karet konstruksi untuk dermaga,jalan jembatan,struktur gudang,struktur bangunan,produk antara lain : karet fender,karet bumper loading dock,bantalan karet jembatan,karet siar muai atau expantion joint seal.

Showing posts with label Pelabuhan. Show all posts
Showing posts with label Pelabuhan. Show all posts

10 Pelabuhan Besar di Dunia

Pelabuhan Besar di Dunia

Sebagai parameter maju nya perekonomian suatu negara ialah dari kesibukan pelabuhannya. Pelabuhan disini ialah jenis pelabuhan laut untuk aktivitas perdagangan luar negeri.

Menurut Prof. Dr. Anselm Vermeulen dari Center of International Program, Donghua University China, China sampai saat ini menjadi satu-satunya negara yang mendominasi pelabuhan-pelabuhan besar tersibuk di dunia baik dari sisi kapasitas, luasan terminal maupun fasilitas pendukungnya.

Deng Xiaoping, sebut Vermeulen, menjadi aktor modernisasi China setelah era Ketua Mao Tse Tung. Bila China ingin maju seperti Barat, orang China harus belajar menjadi kucing.

Deng menukik pada intisari bahwa tugas kucing adalah menangkap tikus. Kalau seekor kucing tak bisa menangkap tikus, itu bukan kucing. Dengan menangkap tikus, rakyat China akan menjadi lebih makmur.

Oleh karena itu, Deng juga menerabas tabu politik pada era “Tirai Bambu” yang melarang rakyat China menjadi kaya. Bagi Deng, menjadi kaya tidak haram.

“Dahulu, orang kaya di China akan menghadapi eksekusi mati. Namun, dengan filosofi Deng itu, China kini berhasil menggeser dominasi pelabuhan-pelabuhan besar dari Barat seperti Rotterdam dan Hamburg dalam dua dasawarsa terakhir,” ucap Vermeulen kepada Bisnis.com, di Tongji University, Shanghai, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Sebagian besar aktivitas logistik di pelabuhan China berada di kota-kota besar bagian timur China daratan sepert Shenzhen, Guangzhou, xiamen, Shanghai, Ningbao, Tianjin.


Berikut kita akan mengulas 10 Pelabuhan terbesar di dunia. 

1. Port of Shanghai ( China )

Pelabuhan ini meng handel 744 juta ton muatan, dimana 32,5 juta TEUS kontainer. Terletak dimulut sungai Yangtze, pelabuhan ini memiliki luas 3.619 km2 dengan panjang dermaga jika di total sepanjang 20 km yang terdiri dari 125 dermaga. SIPG (Shanghai International Port Group) adalah pemilik dari fasilitas di Port of Shanghai.


2. Port of Singapore (Singapore)

Pelabuhan ini meng handel 537,6 juta Ton muatan, diantaranya adalah 30 juta TEUS. Terminal terminalnya adalah Tanjong Pagar, Keppel, Brani, Pasir Panjang, Sembawang and Jurong. Terminal disana di kuasai PSA Singapore dan Jurong Port.

Dengan jumlah kunjungan kapal sebanyak 140.000 dalam setahun, Singapore menghubungkan 600 pelabuhan di dunia.


3. Port of Tianjin (China)

Pelabuhan yang bernama asal Tanggu , pernah ,menghandel 476 juta ton muatan, dimana diantaranya adalah 12,3 juta TEUS.Pelabuhan ini mengalami penigkatan muatan sekitar 5,3-6,2 % dalam setahunnya.

terletak di mulut Sungai Haihe di bagian utara China, pelabuhan ini memiliki area seluas 336 km2 berupa perairan dan 131 km2 berupa daratan. Pelabuhan ini memiliki 159 dermaga dan menghubungkan sekitar 500 pelabuhan di 189 negara.


4. Port Guangzhou (China)

Menangani lebih dari 460 juta Ton muatan pelabuhan ini terletak di tengah Pearl River Delta, dioperasikan oleh Guangzhou Port Authority, pelabuhan ini pertama kali menembus angka 100 juta Ton pada tahun 1999.

pelabuhan ini adalah pelabuhan terbesar yang meng handel kegiatan bongkar muat batubara di China.


5. Port of Ningbo (China)

Sebagai pelabuhan terbesar ke 5 di dunia, pelabuhan ini meng handel sekitar 453 juta ton muatan dan kapasitas muatan kontainernya adalah 15,6 juta TEUS.

Pelabuhan ini terletak di Provinsi Zhejiang dengan mencakup wilayah wilayah Beilun Port Area, Zhenhai Port Area, Ningbo Port Area, Daxie Port Area and Chuanshan Port Area. Operator dari pelabuhan ini adalah Ningbo Port Group.


6. Port of Rotterdam (The Netherland)

Saat ini Rotterdam adalah pelabuhan terbesar di Eropa dan merupakan pelabuhan terbesar ke 6 di dunia dalam segi muatan, pelabuhan ini meng handel 441,2 juta ton muatan dengan luas wilayah seluas 12.426 Hektar.

Sebelum booming industri di Asia, Rotterdam adalah pelabuhan terbesar di dunia yang sampai saat ini dikelola oleh Port of Rotterdam Authority (PoRA).

Rotterdam adalah satu-satunya pelabuhan di Eropa Utara yang bisa dimasuki oleh kapal dengan draft yang paling dalam sekalipun. Dengan penambahan Maasvlakte 2 pada tahun 2008, Rotterdam akan memiliki area untuk kontainer dua kali lipat dari yang sekarang.


7. Port of Suzhou (China)

Pelabuhan yang memiliki 224 dermaga dan memiliki muatan yang di handel dalam setahun sebesar 428 juta ton ini terletak di Sungai Yangtze di bagian provinsi Jiangsu.

Pelabuhan ini dimiliki oleh Sozhou Municipal Goverment dan merupakan salah satu pelabuhan inland tersibuk di dunia. Muatan utama di pelabuhan ini adalah Batubara, Baja dan Material konstruksi.


8. Port of Qingdao (China)

Terletak di mulut teluk Jiaozhou di selatan semenanjung Shadong, pelabuhan ini meng handel lebih dari 400 juta ton muatan dan merupakan pelabuhan terbesar ke 8 di dunia. Pelabuhan ini juga merupakan pelabuhan terbesar didunia yang meng handel Iron Ore dan juga pelabuhan terbesar di China untuk muatan Crude Oil.

Dahulu merupakan pelabuhan yang di merger antara Qingdao Old Port, Huangdao Oil Port dan Qianwan New Port. Qingdao menghubungkan 450 pelabuhan di dunia dari 130 negara, operator pelabuhan ini adalah Qingdao Port Group.


9. Port of Dalian (China)

Pelabuhan ini terletak di Semenanjung Liaodong di provinsi Liaoning, meng handel lebih dari 303 juta ton muatan dalam setahun. Dimiliki di manage oleh Dalian Port Company pelabuhan ini mencakup 7 area bernama Daliangang, Dalianwan, Xianglujiao, Nianyuwan, Ganjinzi, Heizuizi, Si’ergou and Dayaowan.

Port of Dalian meng handel sekitar 70% muatan dari area di provinsi tersebut dan memiliki 80 dermaga yang menghubungkan 99 perusahaan pelayaran di seluruh dunia.


10. Port of Busan (Korea Selatan)

Terletak di mulut sungai Naktong di Korea Selatan, Busan adalah pelabuhan terbesar ke 10 di dunia berdasarkan jumlah muatan. Pelabuhan ini meng handel 298 juta ton muatan dan di manage oleh Busan Port Authority.

Pelabuhan ini terdiri dari North Port, South Port, Gamcheon Port dan Dadaepo Port yang memiliki 6 terminal kontainer internasional.

Secara figure pelabuhan Busan menghandel 40% dari total muatan laut di Korea Selatan, 80% muatan kontainer dan 42% muatan hasil laut dari seluruh negeri ginseng tersebut. Pelabuhan ini mampu meng handel 169 kapal secara bersamaan.


Itulah tadi 10 pelabuhan terbesar di dunia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk referensi kalian.

Share:

Mengenal Alat Penambat Kapal di Pelabuhan dan Dermaga

Mengenal Alat Penambat Kapal di Pelabuhan dan Dermaga


Alat penambat adalah suatu perangkat yang digunakan untuk keperluan mengikat kapal pada saat kapal berlabuh agar tidak terjadi pergeseran atau gerak kapal yang disebabkan oleh gelombang, arus dan angin. Alat penambat juga dapat berfungsi untuk menolong berputarnya kapal. Alat penambat ini biasa diletakkan di sisi tepi dermaga dan adapula yang ditanam di dalam air. Menurut macam konstruksinya, alat penambat dapat dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut:
  • Bollard / bolder sebagai alat pengikat.
  • Pelampung penambat / mooring buoy.
  • Dolphin

Bollard

bollard


Bollard merupakan perangkat yang sangat penting untuk melindungi kapal dari gelombang, angin dan arus. Biasa diletakkan pada tepi dermaga dengan mengikatkan tali – tali penambat ke bagian buritan, haluan dan badan kapal. Pengoperasian sistem penambat kapal di dermaga dilaksanakan dengan menggunakan Warping Winch yang merupakan derek penggulung untuk menarik tali tambat. Derek penggulung ini dapat digerakkan dengan tenaga penggerak listrik atau hidraulik. Untuk penjelasan dan produk bollard lebih lengkap bisa klik tautan ini Bollard.

Pelampung Penambat / Mooring Buoy


         

Pelampung penambat berada di dalam kolam pelabuhan atau di tengah laut. Kapal yang akan bongkar muat tidak selalu dapat langsung merapat pada dermaga karena dermaga sedang di pakai, di perbaiki atau lainnya. Dengan demikian kapal tersebut harus menunggu diluar dermaga dan berhenti. Pelampung penambat juga bisa berfungsi sebagai penolong untuk berputarnya kapal dan penambat lepas pantai. Pelampung penambat terdiri dari beberapa komponen yaitu pelampung penambat, jangkar dan rantai antar jangkar. Pelampung penambat tidak boleh hanyut atau berubah banyak dari tempat yang telah ditentukan.

Dolphin



Dolphin adalah konstruksi yang digunakan untuk menambat kapal tangker berukuran yang biasanya digunakan bersama – sama dengan pier atau wharf untuk memperpendek panjang bangunan tersebut. Dolphin penahan mempunyai ukuran lebih besar, karena dia direncanakan untuk menahan benturan kapal ketika berlabuh dan menahan tarikan kapal karena pengaruh tiupan angin, arus dan gelombang. Menurut konstruksinya, dolphin dapat dibedakan menjadi dolphin lentur dan dolphin kaku. Dolphin lentur terdiri dari suatu kelompok tiang dari kayu, besi atau beton yang diikat dengan kabel baja. Dolphin lentur juga dapat berupa tiang – tiang pancang yang disusun secara simetris.

Demikian sedikit ulasan tentang alat penambang kapal di pelabuhan dan dermaga. Jangan lupa klik tautan tentang Bollard untuk mengetahui produk – produk unggulan perusahaan kami.

Semoga bermanfaat.
Share:

Rubber Fender Tipe V

Rubber Fender Tipe V 


Rubber Fender Tipe V / Arch Fender adalah jenis fender yang paling umum dan kerap digunakan pada dermaga – dermaga di pelabuhan seluruh dunia. Pada pengaplikasiannya fender jenis ini disesuaikan dengan jenis kapal yang kerap bersandar. Jenis fender yang telah dioptimalkan untuk peningkatan penyerapan energi untuk gaya reaksi rasio, dengan pemasangan yang mudah dan sangat cocok untuk dermaga dengan akses kapal – kapal kecil dan sedang.
rubber fender


Keuntungan Rubber Fender Tipe V

Fender tipe V adalah sistem fender laut sederhana dan kasar, menyediakan ketahanan yang handal untuk berbagai macam tempat berlabuh bahkan dalam kondisi yang paling parah. Produk yang dibuat dari bahan karet pilihan yang kuat dan dapat dipasang dengan baik pada bantalan muka atau terhubung panel baja.

Rubber Fender Tipe V adalah solusi yang tepat karena selain mudah untuk dipasang, serta memberikan fungsi yang optimal untuk mencegah sudut dermaga dari kerusakan yang ditimbulkan oleh benturan kapal – kapal yang kerap terjadi di dermaga.

rubber fender V


Untuk contoh produk, spesifikasi dan penjelasan lengkap mengenai produk Rubber Fender Tipe V, bisa klik link dibawah ini:


Produsen Karet Fender Dermaga sejak 2010 CV.Gada Bina Usaha dengan refensi pemakaian bisa diberikan dari tahun 2010 (data ready) pengalaman menyediakan berbagai macam model rubber fender dermaga seperti :

· rubber fender V

· rubber fender Cell

· rubber fender Cone

· rubber fender Square

· rubber fender cylinder

· rubber fender M

· rubber fender D

PRODUK - Karet Konstuksi - Gada Bina Usaha 081233069330

bantalan karet jembatan / elastomeric bearing pads / karet elastomer jembatan

rubber bumper gudang / karet bumper loading dock

karet expansion joint / karet dilatasi

karet dapra kapal, karet graving dock

landasan karet strip jembatan

bollard dermaga

dengan segala model bentuk dan ukuran kami dapat memproduksi kebutuhan karet konstruksi jembatan, dermaga, bangunan di Indonesia.spesifikasi dan kebutuhan dapat hubungi kami :

CV.Gada Bina Usaha – Andreas – Fast Respon WA

https://wa.me/6281233069330

Dengan Workshop Pabrik yang jelas bisa disurvey klik – Peta Workshop Gaada Bina Usaha

Produk rubber fender dermaga, karet elastomer jembatan, karet bumper loading dock, karet dapra kapal, bollard, karet expansion joint web lengkap : https://karetkonstruksi.co.id/




Share:

DERMAGA

Dermaga

Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan menambatkan kapal yang akan melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang yang merupakan suatu struktur yang dibuat di laut yang menghubungkan bagian darat dan terdiri dari bangunan atas yang terbuat dari balok, pelat lantai dan tiang pancang yang mendukung bangunan diatasnya. Konstruksi dermaga diperlukan untuk menahan gaya-gaya akibat tumbukkan kapal dan beban selama bongkar muat. Dimensi dermaga didasarkan pada jenis dan ukuran kapal yang akan merapat dan bertambat pada dermaga tersebut. Dalam mempertimbangkan ukuran dermaga harus didasarkan pada ukuran-ukuran minimal sehingga kapal dapat bertambat dan meninggalkan dermaga maupun melakukan bongkar muat dengan aman, cepat dan lancar.


Tipe Dermaga

  • Dermaga Quay Wall
Terdiri dari struktur sejajar pantai, berupa tembok yang berdiri di atas pantai, konstruksi sheet pile baja/beton atau caisson beton. Dermaga jenis ini biasanya dibangun di lokasi pantai yang tidak landai yang sering disebut sebagai pelabuhan alam sehingga kedalaman yang diinginkan tidak terlalu jauh dari garis pantai.
  • Dermaga Dolphin
Tempat sandar kapal berupa dolphin di atas tiang pancang. Biasanya dilokasi dengan pantai yang landai, diperlukan jembatan trestel sampai dengan kedalaman yang dibutuhkan.
  • Dermaga System Jetty
Dapat berupa dermaga apung umumnya digunakan untuk kapal-kapal penumpang pada dermaga angkutan sungai/danau yang tidak membutuhkan konstruksi yang kuat untuk menahan muatan barang yang akan diangkut dengan kapal.

Dermaga  Dolphin

Dermaga Quay Wall

Dermaga Jetty


Jenis demaga

  • Dermaga barang umum, yaitu dermaga yang diperuntukkan untuk bongkar-muat barang umum/general cargo ke atas kapal.
  • Dermaga peti kemas, yaitu dermaga yang khusus diperuntukkan untuk bongkar muat peti kemas yang biasanya dilakukan dengan menggunakan kran (crane)
  • Dermaga curah, yaitu dermaga yang khusus digunakan untuk bongkar-muat barang-barang curah, biasanya dengan menggunakan ban berjalan (conveyor belt)
  • Dermaga khusus, yaitu dermaga yang khusus digunakan untuk mengangkut barang-barang bersifat khusus (mudah terbakar), seperti bahan bakar minyak, bahan bakar gas dan lain sebagainya.
  • Dermaga marina, yaitu dermaga yang digunakan untuk kapal pesiar, dan kapal cepat (speed boat) berlabuh/ bersandar.
  • Demaga kapal ikan, yaitu dermaga yang digunakan oleh kapal ikan

Perencanaan Dermaga

Pada perencanaan harus mempertimbangkan semua aspek yang mungkin akan berpengaruh baik pada saat pelaksanaan konstruksi maupun pada saat pengoperasian dermaga. Penggunaan peraturan dan persyaratan-persyaratan dimaksudkan untuk memperoleh desain yang memenuhi syarat keamanan, fungsi dan biaya konstruksi. Persyaratan dari desain dermaga pada umumnya mempertimbangkan lingkungan, pelayanan konstruksi, sifat-sifat material dan persyaratan-persyaratan sosial. Elemen-elemen yang dipertimbangkan dalam perencanaan dermaga antara lain:

·         Fungsi

Fungsi dermaga berkaitan dengan tujuan akhir penggunaan dermaga, apakah untuk melayani penumpang, barang atau untuk keperluan khusus seperti untuk melayani transportasi minyak dan gas alam cair.

·         Tingkat kepentingan

Pertimbangan tingkat kepentingan biasanya menyangkut adanya sumber daya yang bernilai ekonomi tinggi yang memerlukan fasilitas pendistribusian atau menyangkut sistem pertahanan nasional.

·         Umur (life time) 
Pada umumnya umur rencana (life time) ditentukan oleh fungsi, sudut pandang ekonomi dan sosial untuk itu maka harus dipilih material yang sesuai sehingga konstruksi dapat berfungsi secara normal sampai umur yang direncanakan. Terlebih lagi untuk konstruksi yang menggunakan desain kayu atau baja yang cenderung untuk menurun kemampuan pelayanannya akibat adanya kembang susut ataupun korosi, maka umur rencana harus ditetapkan guna menjamin keamanan konstruksinya.

·         Kondisi lingkungan

Selain gelombang, gempa, kondisi topografi tanah yang berpengaruh langsung pada desain, juga harus diperhatikan pengaruh adanya konstruksi terhadap kualitas air, kehidupan hewan dan tumbuh-tumbuhan serta kondisi atmosfer sekitar.

·         Beban-beban yang bekerja

·         Material yang digunakan

·         Faktor keamanan

Faktor keamanan berlaku sebagai indeks yang mewakili keamanan desain suatu struktur, bermanfaat untuk mengkompensasikan ketidakpastian dalam desain yang biasanya terjadi akibat kurangnya ketelitian dan human error dalam desain dan pelaksanaan konstruksi.

·         Periode konstruksi

·         Biaya konstruksi

·         Biaya perawatan

Pemilihan Tipe Dermaga

  • Tinjauan topografi daerah pantai
Tinjauan topografi daerah pantai yang akan dibangun dermaga sangat penting dilakukan karena berkaitan dengan keamanan, efektifitas, kemudahan proses pengerjaan dan faktor ekonomis. Misalnya pada perairan yang dangkal sehingga kedalaman yang cukup agak jauh dari darat, penggunaan jetty akan lebih ekonomis karena tidak diperlukan pengerukan yang besar. Sedang pada lokasi dimana kemiringan dasar cukup curam, pembuatan pier dengan melakukan pemancangan tiang di perairan yang dalam menjadi tidak praktis dan sangat mahal. Dalam hal ini pembuatan wharf bisa dipandang lebih tepat. Jadi bisa disimpulkan kalau tinjauan topografi sangat mempengaruhi dalam pemilihan alternatif tipe dermaga yang direncanakan.
  • Jenis kapal yang dilayani
Jenis kapal yang dilayani berkaitan dengan dimensi dermaga yang direncanakan. Selain itu juga aktifitas yang mungkin harus dilakukan pada proses bongkar muat dan peruntukan dermaga akan mempengaruhi pertimbangan pemilihan tipe dermaga. Dermaga yang akan melayani kapal minyak (tanker) dan kapal barang curah mempunyai konstruksi yang ringan dibanding dengan dermaga barang potongan (general cargo), karena dermaga tersebut tidak memerlukan peralatan bongkar muat yang besar (crane), jalan kereta api, gudang-gudang dan sebagainya. Untuk melayani kapal tersebut, biasanya penggunaan pier dipandang lebih ekonomis. Untuk keperluan melayani kapal tanker atau kapal barang curah yang sangat besar biasanya dibuat tambatan lepas pantai dan proses bongkar muat dilakukan menggunakan kapal yang lebih kecil atau tongkang dan barang akan dibongkar di dermaga tepi pantai yang berukuran relatif lebih kecil.
  • Daya dukung tanah
Kondisi tanah sangat menentukan dalam pemilihan tipe dermaga. Pada mumnya tanah di dekat dataran memiliki daya dukung yang lebih besar daripada tanah di dasar laut. Dasar laut umumnya terdiri dari endapan lumpur yang padat. Ditinjau dari daya dukung tanah, pembuatan wharf akan lebih menguntungkan. Tapi apabila tanah dasar berupa karang, pembuatan wharf akan mahal karena untuk mendapatkan kedalaman yang cukup di depan wharf diperlukan pengerukan yang besar. Dalam hal ini pembuatan jetty akan lebih ekonomis karena tidak diperlukan pengerukan dasar karang.




Share:

Pabrik Karet Jembatan

Pabrik Karet Jembatan

Karet Fender Dermaga

Karet Fender Dermaga

Produsen Karet Konstruksi

Produsen Karet Konstruksi

Popular Posts

Powered by Blogger.

Labels