Apa benda pertama yang anda pikirkan ketika mendengar kata elastis? tenttu KARET jawabannya. Karet adalah meterial bersifat unik yang dapat bersifat elastis dan viksos. Tanaman karet atau havea brasiliensis adalah tanaman yang berasal dari lembah amazon Brazil. Di Indonesia tanaman karet merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi di dalam upaya peningkatan devisa indonesia.
|
Proses penyadapan getah tanaman karet atau havea brasiliensis |
Karet dibedakan menjadi dua jenis yaitu karet alam dan karet sintetis. Secara kimiawi karet alam adalah senyawa hidrokarbon yang merupakan polimer alam hasil penggumpalan makromolekul poliisoprena (C5H8)n. Sedangkan karet sintetis adalah karet yang terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak batu bara, minyak gas alam dan acetylene. Jenis – jenis karet sintetis yaitu:
- NBR (Nytrile Butadiene Rubber)
- CR (Chlorophene Rubber)
- IIR (Isobutene Isoprene Rubber)
Ciri – ciri karet alam memiliki daya elastis yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan) serta tidak mudah panas. Sifatnya memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tanpa hentakan yang berulang – ulang, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan.
|
Ban pesawat merupakan contoh hasil pengolahan dari bahan baku utama karet alam murni.
|
Sedangkan ciri – ciri karet sintetis memiliki daya tahan terhadap suhu atau panas, tahan minyak, pengaruh udara dan kedap terhadap gas. Contoh dan bensin, seal, gasket, pembungkus kabel,rubber fender, sabuk atau ban berjalan dan lain sebagainya.
|
Rubber Fender |
Rubber fender merupakan salah satu contoh produk yang memakai bahan baku karet sintetis yang biasa berfungsi sebagai bantalan sisi pelabuhan dan dermaga.
Semoga dengan artikel diatas kita bisa lebih mengetahui tentang bahan karet. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment